JackGordon mengatakan bahwa setidaknya ada 6 unsur yang terdapat dalam konsep kompetensi, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Jika dirunut dari asal katanya, kompetensi adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti kemampuan, wewenang, dan kecakapan.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kompetensi? Mungkin anda pernah mendengar kata Kompetensi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, macam, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Kompetensi Menurut estimologi kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Sehingga dapatlah dirumuskan bahwa kompetensi sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan. Definisi kompetensi menurut Depdikbud 1994 adalah karakteristik yang dimiliki oleh individu dan digunakan secara tepat dengan cara yang konsisten untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Kompetensi dimaknai pula sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir, dan bertindak. Kompetensi dapat pula dimaksudkan sebagai kemampuan melaksanakan tugas yang diperoleh melalui pendidikan dan / atau latihan Herry, 1998. Menurut Finch dan Crunkilton, kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Hal itu menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, keterampilan sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas – tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 10, “Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan”. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus yang memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap dasar untuk melakukan sesuatu. Kebiasaan berpikir dan bertindak itu didasari oleh budi pekerti luhur baik dalam kehidupan pribadi, sosial, kemasyarakatan, keberagamaan, dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Spencer and Spencer 1993 10 kompetensi terdiri dari 5 Lima Karakteristik yaitu Motives Adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berfikir sehingga ia melakukan tindakan. Spencer 1993 menambahkan bahwa motives adalah “drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and away from others “. Misalnya seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan semacam “ feedback “ untuk memperbaiki dirinya. Traits Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang merespon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai contoh seperti percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan. Self Concept Adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Knowledge Adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan mengukur kemampuan peserta untuk memilih jawaban yang paling benar tetapi tidak bias melihat apakah sesorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Skills Adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental. Dengan mengetahui tingkat kompetensi maka perencanaan sumber daya manusia akan lebih baik hasilnya. Jenis-Jenis Kompetensi Dibawah ini adalah jenis-jenis kompetensi yaitu sebagai berikut Core Competencies/kompetensi utama Kompetensi utama adalah sebuah kompetensi yang didefinisikan sebagai kemampuan internal yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Kompetensi ini adalah kompetensi diharapkan dimiliki semua individu dalam organisasi. Kompetensi ini mendefinisikan tentang nilai-nilai organisasi yang paling di pahami oleh kebanyakan orang. tujuan bagi kompetensi bagi individu adalah agar ia bisa bekerja dalam beragam posisi di dalam organisasi. Threshold competencies Threshold Kompetencies adalah karakteristik setiap pemegang pekerjaan sehingga bisa melakukan pekerjaan secara efektif, tetapi tidak dapat di gunakan seorang yang berkinerja tinggi, rata-rata, atau rendah. Misalnya, penjual yang baik harus memiliki kemampuan yang memadai tentang peroduk yang mereka jual, tetapi pengetahuan ini tidak selalu cukup untuk memastikan performa penjualan mereka. Differentiating Copetencies Differentiating Copetencies adalah karakteristik yang membedakan individu berkinerja superior dengan yang rata-rata. Differentiating Copetencies tidak ditemukan dalam individu yang berkinerja rata-rata. Misalnya individu yang bekerja di bidang desain memiliki Differentiating Copetencies dalam mendesain yang membuatnya lebih unggul. Macam-Macam Kompetensi Dibawah ini adalah macam-macam kompetensi yaitu sebagai berikut Kompetensi Pedagogik Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 28 Ayat 3 butir a dinyatakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi Kepribadian Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 28 ayat 3 butir b, kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Surya 2003138 menyebut kompetensi kepribadian ini sebagai kompetensi personal, yaitu kemampuan pribadi seorang guru yang diperlukan agar dapat menjadi guru yang baik. Kompetensi Profesional Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 28 Ayat 3 butir c, kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Menurut Suharsimi Arikunto, kompetensi profesional artinya guru memiliki pengetahuan yang luas serta mendalam tentang subjec matter mata pelajaran yang diampu dan akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Kompetensi Sosial Menurut Peraturan Pemerintah Tahun 2005 Pasal 28 Ayat 3 Butir d bahwa yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru dalam menjalani kehidupannya sering kali menjadi tokoh, panutan, identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Abduhzen PR, 29 September 2006, mengungkapkan bahwa Imam Al-Ghazali menempatkan profesi guru pada posisi tertinggi dan termulia dalam berbagai tingkat pekerjaan masyarakat. Guru dalam pandangan Al-Ghazali mengemban dua misi sekaligus, yaitu pertama tugas keagamaan, ketika guru melakukan kebaikan dengan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada manusia sebagai makhluk termulia di muka bumi ini. Sedangkan yang termulia dari tubuh manusia adalah hatinya. Guru bekerja menyempurnakan, membersihkan, menyucikan, dan membawakan hati itu mendekati Allah Azza wa Jalla. Manfaat Kompetensi Dibawah ini adalah beberapa manfaat dari kompetensi yaitu Bagi Karyawan Adanya kesempatan bagi karyawan mndapat pendidikan dari pelatihan standar yang ada. Member nilai tambah pada pembelajaran dan pertumbuhan. Meningkatkan keterampilan dan marketability sebagai karyawan. Kejelasan relevansi pembelajaran sebelumnya. Pilihan perubahan karir. Penempatan sasaran sebagai sarana pengembangan karir. Penilaian kinerja yang lebih objektif Organisasi/perusahaan Meningkatakan efektivitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan kometensi yang diperlukan dalam pekerjaan yang memiliki pencarian kerja. Pendidikan dan pelatihan dapat di fokuskan pada kompetensi yang diinginkan perusahaan. Penilaian terhadap hasil pendidikan dan pelatihan akan lebih handal dan konsisten. Pengambil keputusan akan lebih percaya diri karena karyawan memiliki ketrampilan. Mempermudah terjadinya perubahan melalui identifikasi kompetensi yang diperlukan untuk mengelola perusahaan. Industry Identifikasi dan oenysuaian lebig baik atas ketrampilan yang di butuhkan untuk industry. Akses yang lebih besar terhadap pendidikan dan pelatihan sector publik yang relevan dengan industry. Mendorong pengembangan ketrampilan yang lebih luas dan relevan di masa depan. Pelatihan industry melalui sertifikat pencapaian kompetensi individu. Ditetapkannnya dasar pemahaman yang umum dan jelas atas hasil pendidikan dan percaya diri yang lebih besar karena kebutuhan industry telah terpengaruh sebagai basil penilaian berbasis standar. Ekonomi daerah dan nasional Meningkatkan bentuk ketrampilan untuk besaing di pasar domestic dam internasional. Mendorong investasi internasional baru pada industry dimana angkatan kerja terampil sangat diperlukan. Lebih efisien dari segi biaya karena dengan pekerjaan yang memiliki kompetensi efisien perekonomian dapat di wujudkan. Contoh Kompetensi Karyawan Kompetensi akademik Kompetensi profesional Kompetensi nilai dan sikap Kompetensi siap menghadapi perubahan Sedangkan pendidikan yang sempurna apabila telah mampu menghasilkan 4 empat kompetensi tersebut karena peserta didik akan memiliki motivasi tinggi, mampu mengembangkan ilmu, berdedikasi tinggi, beretos kerja tinggi, mandiri, berkompetensi di bidang profesinya dan siap berbakti bagi nusa dan bangsa. Demikian Penjelasan Materi Tentang Kompetensi Adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Macam, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
KompetensiKepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, dewasa, stabil, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta berahlak mulia. Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian mencakup, antara lain: Kepribadian yang mantap dan stabil. Kepribadian yang dewasa.
Sarjana Ekonomi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Kompetensi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kompetensi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian KompetensiManfaat KompetensiJenis-Jenis KompetensiAspek-Aspek KompentensiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Kompetensi Kompentesi merupakan salah satu keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Kata “kompetensi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “competence” atau “competency” yang artinya kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Manfaat Kompetensi Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial. Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas perusahaan. Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi. Kompentensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahaan yang terjadi. Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi. Jenis-Jenis Kompetensi 1. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian yaitu sebuah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensin yaitu seperti berikut Kepribadian yang stabil dan mantab Kepribadian yang arif Kepribadian yang dewasa Kepribadian yang berwibawa Menjadi teladan dan berakhlak mulia 2. Kompetensi Pedagogik Ialah salah satu kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk menunjukan berbagai potensi yang dimiliki. Sub kompetennsinya yakni sebagai berikut Memahami peserta didik dengan mendalam Membuat rancangan pembelajaran Melaksanakan pembelajaran Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Mengembangkan peserta didik untuk menunjukan berbagai potensinya 3. Kompetensi Profesional Yakni suatu penguasaan terhadap materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang membawahi materinya, serta penguasan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Sub kompetensinya diantaranya ialah Menguasai substansi keilmuan yang berkaitan dengan bidang studi Menguasai struktur dan metode keilmuan 4. Kompetensi Sosial Merupakan berbagai kompetensi guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan murid atau peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid dan masyarakat. Kompetensi ini yakni Kompetensi Intelektual yaitu berbagai perangkat pengetahuan yang ada pada diri individu yang diperlukan sebagai penunjang kinerja. Kompetensi Fisik ialah suatu perangkat kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk melaksakan tugas Kompetensi Pribadi yakni salah satu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam mewujudkan diri, transformasi diri, identitas diri dan memahami diri. Kompetensi Sosial adalah beberapa perangkat tertentu yang menjadi dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual merupakan sebuah pemahaman, penghayatan dan pengamalan kaidah-kaidah keagamaan. Aspek-Aspek Kompentensi Pengetahuan knowledge Pemahaman understanding Kemampuan skill Nilai value Sikap attitude Minat interest Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kompetensi Pengertian, Aspek, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Proposal Adalah Workshop Adalah Dokumentasi Adalah Pengertian Proposal Menurut Para Ahli Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
KompetensiSkill dan Knowledge cenderung lebih nyata ( visible) dan relatif berada di permukaan (atas) sebagai karakteristik yang dimiliki manusia. Social role dan self image cenderung sedikit visibel dan dapat dikontrol perilaku dari luar. Sedangkan trait dan motive letaknya lebih dalam pada titik sentral kepribadian.
Halo Bapak/Ibu, bagaimana kondisinya hari ini? Semoga tetap sehat dan semangat dalam menjalankan tugas dimanapun berada. Apakah di sekolah Bapak/Ibu sudah mulai mengadakan pembelajaran tatap muka? Pasti momen ini menjadi momen penting bagi Bapak/Ibu untuk kembali berbenah dalam menyusun pembelajaran di kelas. Terlebih lagi, di era pandemi seperti ini jadwal pembelajaran berlangsung lebih singkat daripada hari-hari biasa. Nah, agar pembelajaran bisa berjalan optimal, Bapak/Ibu bisa memilih materi mana saja yang penting untuk diberikan. Hal itu tentu mengacu pada kompetensi dasar yang tersedia. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Yuk, simak di bawah ini. Pengertian Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Mungkin Bapak/Ibu juga sering mendengar istilah kompetensi inti. Lantas apa perbedaan antara kompetensi inti dan dasar? Perbedaannya dengan kompetensi inti adalah sebagai berikut. Kompetensi inti = penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan SKL. Kompetensi dasar = kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi inti. Tujuan Kompetensi Dasar Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu sebagai berikut. Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif. Mengasah bakat, minat, dan kemampuan. Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Memperbaiki sikap individu. Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana mereka bisa mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan tanggung jawab. Fungsi Kompetensi Dasar Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun indikator kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai tujuan pembelajarannya. Komponen saat Menyusun Indikator Indikator merupakan tanda yang menunjukkan bahwa tingkat capaian kompetensi dasar bisa mengubah perilaku peserta didik yang dinilai dari sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. Mungkin Bapak/Ibu sudah tidak asing lagi dengan istilah indikator ini karena pengembangannya bisa dilakukan sampai pada tingkat satuan pendidikan. Adapun komponen-komponen yang harus diperhatikan saat menyusun indikator adalah sebagai berikut. 1. Penjabaran indikator harus mengacu pada KD. 2. Rumusan indikator harus memuat kata kerja operasional yang bisa diukur dan diamati. Adapun kata operasional yang bisa digunakan harus sesuai dengan tingkat levelnya, apakah itu kognitif, afektif, dan psikomotorik. a. Level kognitif meliputi Pengetahuan, contoh menyebutkan, menuliskan, menyatakan, dan sebagainya. Pemahaman, contoh menerjemahkan, mengubah, menguraikan, dan sebagainya. Aplikasi, contoh menggunakan, mengoperasikan, menguraikan, dan sebagainya. Sintesis, contoh merancang, menerapkan, merencanakan, merumuskan, dan sebagainya. Evaluasi, contoh menafsirkan, mengkritisi, dan sebagainya. b. Level afektif meliputi Menerima, contoh memilih, bertanya, mengikuti, dan sebagainya. Merespon, contoh mengonfirmasi, menjawab, membaca, dan sebagainya. Menanamkan nilai, contoh mengundang, menginisiasi, melibatkan, dan sebagainya. Mengorganisasi, contoh menyatukan, menyusun, menghubungkan, dan sebagainya. Karakterisasi, contoh mempertahankan prinsip. c. Level psikomotorik meliputi Pengamatan, contoh mengamati proses, memberi perhatian pada sesuatu, dan sebagainya. Meniru, contoh mengubah, membangun kembali, melatih, dan sebagainya. Pembiasaan, contoh membiasakan sikap positif dan mempertahankannya. Penyesuaian, contoh menyesuaikan, mengembangkan, dan menerapkan model. 3. Indikator harus menjadi acuan guru dalam menyusun alat penilaian. Proses Analisis Untuk menganalisis suatu kompetensi dasar tentu tidak bisa dilakukan secara instan dan terburu-buru. Melainkan harus dilakukan secara sistematis, detail, efektif, dan tepat sasaran. Untuk itulah, analisis ini dilakukan melalui beberapa proses berikut. Analisis tugas Pola analisis Research atau penelitian Expert judgement Individual group interview data Role play Pengkajian Kompetensi Dasar Dalam mengkaji, ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut. Proses penyusunan urutan tidak harus sesuai urutan pada kompetensi inti. Melainkan mengacu pada hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan. Kompetensi dasar harus bisa mencapai kompetensi inti, baik dalam maupun antar mata pelajaran. Rumusannya ada yang bersifat operasional maupun non operasional. Langkah Menyusun Kompetensi Dasar Adapun langkah-langkah menyusunnya adalah sebagai berikut. Membuat penjabaran kompetensi dasar yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. Menuliskan rumusannya. Melakukan pengkajian guna identifikasi indikator yang tepat, lalu merumuskan indikator tanpa melihat urutannya. Melakukan pengkajian ulang terhadap indikator apakah sudah merepresentasikan kompetensi dasar yang ada. Jika ada indikator yang terlewat, Bapak/Ibu bisa menambahkannya asalkan masih relevan. Melakukan pengecekan terhadap keakuratan indikator. Barulah Bapak/Ibu bisa mengurutkan sesuai urutan yang berlaku. Contoh Kompetensi Dasar Untuk contoh, bisa Bapak/Ibu lihat di tabel berikut. Mata Pelajaran Biologi, SMA Kelas X Sumber Berikut ini contoh soal yang dikembangkan dari kompetensi dasar untuk mata pelajaran Biologi. Contoh soal Jamur tidak selalu merugikan bagi manusia. Contohnya saja jamur Penicillium sp yang bisa digunakan sebagai antibiotik. Salah satu ciri yang dimiliki jamur ini adalah…. Tubuhnya hanya berbentuk multiseluler Tidak memiliki hifa serta intinya sedikit Miselium bercabang Memiliki warna yang cukup mencolok Tidak memiliki konidiofora Pada soal di atas, peserta didik diminta untuk menyebutkan salah satu ciri jamur Penicillium sp. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang kompetensi dasar. Semoga bisa bermanfaat buat Bapak/Ibu dalam rangka meningkatkan kondisi pembelajaran di kelas. Untuk informasi lainnya, silakan stay tuned di Quipper Blog, ya Bapak/Ibu. Tetap semangat dan jaga kesehatan dengan protokol 3M. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER]
JenisJenis Kompetensi. Dibawah ini adalah jenis-jenis kompetensi yaitu sebagai berikut: Core Competencies/kompetensi utama. Kompetensi utama adalah sebuah kompetensi yang didefinisikan sebagai kemampuan internal yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Kompetensi ini adalah kompetensi diharapkan dimiliki semua individu dalam organisasi.
Sarjana Ekonomi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Kompetensi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kompetensi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli 1. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Kompetensi yaitu salah satu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dapat dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak. 2. UU No. 13 Tahun 2003 Kompetensi yakni suatu kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. 3. Sedarmayanti Kompetensi ialah berbagai karakteristik yang mendasari seseorang dan berhubungan dengan efektivitas kinerja individu dalam melakukan pekerjaannya. 4. Stephen Robbin Kompetensi adalah sebuah kemampuan ability atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik. 5. Anwar Prabu Mangkunegara Kompetensi merupakan segala faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan rata-rata. 6. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary Kompetensi yaitu semua ketrampilan dari seorang ahli, dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman. 7. Mitrani Kompetensi merupakan salah satu bagian kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. 8. Suparno Kompetensi yakni berbagai kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu tugas atau sebagai memiliki ketrampilan & kecakapan yang diisyaratkan. 9. Byars Dan Rue Kompetensi ialah sebuah sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik, atau juga dapat berarti karakteristik seseorang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan perilaku yang memungkinkan untuk berkinerja. 10. Poerwadarminta kompetensi adalah segala sesuatu kekuasaan kewenangan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal. 11. Boyatzis Kompetensi ialah sebuah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. 12. Wibowo Kompetensi yaitu semua kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. 13. Fogg Kompetensi merupakan Kompetensi dasar Threshold competencies ialah suatu karakteristik utama, yang biasanya berupa pengetahuan atau keahlian dasar seperti kemampuan untuk membaca. Kompetensi pembeda differentiating yaitu sebuah kompetensi yang membuat seseorang berbeda dari yang lain. 14. Spencer Dan Spencer Kompetensi sebagai karakteristik dasar yang dimiliki seorang individu yang berhubungan secara kausal dalam memenuhi kritersia yang diperlukan dalam menduduki suatu jabatan. 15. Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor 46A tahun 2003 Kompetensi yakni sebuah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehinga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. 16. Echols dan Shadily Kompetensi dalam etimologi berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. 17. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Kompetensi yakni sesuatu kewenangan atau kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu, kemampuan menguasai gramatikan suatu bahasa secara abstrak atau batiniah. 18. Undang-Undang Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melasanakan tugas keprofesionalan. 19. PP No. 23 Tahun 2004 Kompetensi sebagai suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistimatis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional. 20. Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI Kompetensi ialah suatu pernyataan tentang bagaimana sesorang dapat mendemontrasikan seperti keterampilan, pengetahuan dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja industri. 21. Association Leuven Kompetensi yaitu suatu peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. 22. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Kompetensi yakni satu keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses atau berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal. 23. E. Mulyasa Kompetensi adalah salah satu perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. 24. Watson Wyatt Kompetensi merupakan sebuah keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan di-terapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. 25. The Jakarta Consulting Group Kompetensi ialah segala bentuk perwujudan, ekspresi, dan representasi dari motif, pengetahuan, sikap, perilaku utama agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan sangat baik atau yang membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja superior. Pendekatan ini dilihat dari sudut pandang individual. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 25 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Proposal Adalah Workshop Adalah Dokumentasi Adalah Kompetensi Adalah Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Competencemengacu pada dimensi perilaku sehingga sering juga disebut kompetensi perilaku. kompetensi dikelompokkan atas 4 jenis, yaitu (SANKRI, 2003 :75-76) : Berdasarkan kamus kompetensi manajerial yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011, ada sekitar 39 (tiga puluh Sembilan) kompetensi
Kapanlagi Plus - Kompetensi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang saat ia terjun ke dunia kerja. Arti kompetensi sendiri adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Kemampuan inilah yang penting dimiliki dalam menilai dan memilih seseorang untuk arti kompetensi di atas, KLovers bisa mengetahui bahwa kompetensi merupakan sebuah kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang. Selain mengetahui arti kompetensi, KLovers juga bisa mengetahui jenis dan manfaat dari sebuah kompetensi itu. Sehingga, KLovers yang sedang mencari arti kompetensi bisa membaca artikel berikut ini. Nah, untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan arti kompetensi secara umum dan dari para ahli beserta dengan jenis serta manfaatnya. 1. Pengertian Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti kompetensi secara umum adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi arti kompetensi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris "competency" yang memiliki arti kecakapan atau kemampuan Echols dan Shadily, 1983132.Saat ini kompetensi dikelompokkan berdasarkan profesi dan keilmuan bidang tertentu, sehingga yang mengelola dan melakukan uji kompetensi bisa berupa pemerintah, lembaga atau bahkan organisasi-organisasi terkait. Ada banyak sekali perusahaan yang menuntut calon pegawai memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini bukan tanpa alasan ya KLovers, dan memang sertifikat kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki sebuah keahlian yang sudah teruji. Dan seseorang yang mampu memiliki sertifikat kompetensi, berarti mumpuni dalam sebuah bidang yang ia geluti. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah keuntungan bagi sebuah perusahaan dalam mempertahankan seorang pekerja yang berkompetensi. 2. Pengertian Kompetensi Menurut Ahli Ilustrasi credit pixabay Tidak hanya mengetahui arti kompetensi secara umum saja, ada pula arti kompetensi menurut para ahli. Ya, arti kompetensi menurut ahli ini bisa memperluas kembali pengetahuan kalian tentang kompetensi. Dan berikut ini arti kompetensi menurut para ahli tersebut1. WibowoArti kompetensi yang pertama yaitu ada arti kompetensi menurut Wibowo. Wibowo mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah pekerjaan yang dilandaskan akan keterampilan berdasarkan tuntutan Stephen RobbinArti kompetensi yang selanjutnya ada Stephen Robbin. Menurut Stephen Robbin, arti kompetensi sebagai suatu kemampuan atau keterampilan. Dapat disebut juga kapasitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan. Dimana kemampuan diukur dengan 2 faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan PoerwadarmintaKemudian, arti kompetensi yang lainnya yaitu Poerwadarminta. Menurut Poerwadarminta adalah sesuatu kewenangan dalam menentukan sesuatu SuparnoArti kompetensi menurut Suparno adalah sebuah kecakapan yang memadai dalam melakukan setiap tugas. Bisa juga disebutkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai yang disyaratkan oleh pihak Van Looy, Van Dierdonck, dan GemmelMenurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel arti kompetensi merupakan karakteristik manusia yang memiliki keterkaitan erat dengan performa dan kualitas seseorang. Hal tersebut menyangkut keterampilan dalam bertindak serta dalam MitraniMitrani menjelaskan bahwa, arti kompetensi adalah suatu kepribadian yang mendalam serta melekat dan sudah ada dalam diri seseorang, sudah dapat diprediksi pada suatu keadaan serta tugas SedarmayantiArti kompetensi menurut Sedarmayanti adalah sebagai sebuah karakteristik yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap kualitas kinerja MangkunegaraDan arti kompetensi menurut Mangkunegara adalah sebuah faktor mendasar yang dimiliki oleh seseorang, dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. 3. Jenis Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Jenis kompetensi sendiri ada banyak loh KLovers, dan ada jenis kompetensi menurut 3 para ahli. Dan berikut ini jenis-jenis kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Jenis kompetensi yang pertama yaitu, ada jenis kompetensi menurut Charles E. Jhonson. Diketahui bahwa, kompetensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu;- Personal Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian Profesional Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Social Competency kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan Kemudian jenis kompetensi yang kedua menurut Kunandar. Dalam bukunya 2007, Kunandar menyebutkan bahwa kompetensi dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu- Kompetensi Intelektual yaitu perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan Kompetensi Fisik yaitu kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam Kompetensi Pribadi yaitu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi Kompetensi Sosial yaitu perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan Kompetensi Spiritual yaitu kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan kaidah-kaidah Dan jenis kompetensi yang terakhir yaitu dari Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer. Disebutkan dalam buku Surya Dharma 2003, menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer kompetensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu- Kompetensi Dasar Threshold Competency yaitu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan Kompetensi Pembeda Differentiating Competency yaitu berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah. 4. Manfaat Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Dan yang terakhir yaitu, manfaat dari kompetensi. Ya, kompetensi sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Dan berikut ini manfaat dari kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Prediktor atau penentu kesuksesan Sebuah kompetensi dapat menjadi acuan kesuksesan dalam berkarir terutama dalam bidang industri dan profesional. Hampir seluruh perusahaan dan lembaga telah menggunakan kompetensi sebagai alat Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai Sebagai salah satu acuan untuk merekrut karyawan atau pegawai yang sesuai dan handal dalam bidang Sebagai dasar penilaian dalam melihat kinerja seorang pegawai atau Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem Kompetensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan yang arti kompetensi yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Bukan hanya arti kompetensi saja, namun juga jenis dari kompetensi dan juga manfaat simak juga 6 Cara Restart Laptop dengan Keyboard dengan Mudah dan Praktis, Cocok Dilakukan Saat Mouse Rusak Cara Stop Paket 3 Unlimited AON 6GB dan Paket Lainnya, Gampang Dijamin Berhasil 6 Rekomendasi Film BL Bromance yang Romantis, Bikin Baper Hingga Nangis 8 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris, Cocok untuk Latihan Grammar - Listening Arti Months Adalah Bulan, Ketahui Cara Menyatakan Tanggal, Hari, Tahun dalam Bahasa Inggris
JenisJenis Kompetensi. 1. Kompetensi Kepribadian. Kompetensi kepribadian yaitu sebuah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensin yaitu seperti berikut : Kepribadian yang stabil dan mantab
Jakarta - Dalam bidang pekerjaan ada kata-kata yang sering terdengar seperti kompetensi. Kompetensi sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang berarti kecakapan, kemampuan, dan kompetensi adalah gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan atribut kepribadian seseorang sehingga meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan itu kompetensi juga berarti adalah kapasitas yang ada pada seseorang dan bisa membuat orang tersebut mampu untuk memenuhi apa yang diisyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang menurut UU no 13 tahun 2003, kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang pengertian kompetensi ada beberapa hal lain yang harus dipahami dalam kompetensi. Melansir dari buku Monograf Motivasi dan Kompetensi Kinerja Karyawan Pada PT Penascop Maritim Indonesia karya Thamrin Noor, di dalam kompetensi ada faktor-faktor dan indikator yang mempengaruhi kompetensi. Berikut penjelasannyaA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi1. Keyakinan dan nilai-nilaiKeyakinan terhadap diri maupun terhadap orang lain akan sangat mempengaruhi perilaku. Apabila orang tersebut tidak percaya bahwa mereka tidak kreatif dan inovatif, mereka tidak akan berusaha berpikir tentang cara baru atau berbeda dalam melakukan KeterampilanKeterampilan maksudnya adalah kemampuan di berbagai kompetensi. Contoh keterampilan adalah kemampuan public speaking yaitu keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan, dan menulis juga dapat diperbaiki dengan instruksi, praktik, dan umpan PengalamanKompetensi juga memerlukan pengalaman seperti pengalaman mengorganisasi orang, berkomunikasi dengan orang banyak, mencari solusi, dan lain Karakteristik KepribadianKompetensi seseorang dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian seseorang. Karakteristik ataupun kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kekuatan dan lingkungan MotivasiMotivasi adalah faktor dalam kompetensi yang dapat berubah dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi seseorang Isu EmosionalHambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi. Keragu-raguan dalam seseorang cenderung membatasi motivasi dan Kemampuan IntelektualKompetensi seseorang juga bergantung pada pemikiran kognitif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran Budaya OrganisasiBudaya organisasi mempengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan seperti rekrutmen dan seleksi karyawan, praktik pengambilan keputusan, dan lain Indikator Kompetensi1. PengetahuanPengetahuan adalah kesadaran dalam bidang PemahamanAdalah kedalaman kognitif dan efektif yang dimiliki oleh KemampuanAdalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada SikapYaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari MinatAdalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu penjelasan mengenai pengertian kompetensi, indikator, dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Simak Video "Kapolri Pergoki Sekolah Inspektur Polisi Berbayar, Langsung Dicoret!" [GambasVideo 20detik] atj/nwy
- Եψеλ ፄ
- Аз ዐቁዣоֆи жюх
- Ащыጧո α
- Ζ γиψоζադ иያιቂуф щиհо
- Рафኗլιዜ ևսам
- Изуդеցωዣ ሠ ጱըሀ
- Вапуслиղ геսо
- Ι ኃኔճурс ςаջикимቼզ
- Оժ ሣωктанту кኙ
. 276 176 205 456 121 70 365 117
jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku