Mengubahteks fabel/legenda derah setempat menjadi naskah drama yang runtut. 2. Memerankan tokoh cerita fabel/legenda daerah setempat dengan lafal, intonasi, ekspresi, dan bahasa yang tepat. banyak gadis yang melamar Ande-ande Lumut, tetapi tak satu pun diterima. Setiap ditanya ibunya mengenai menikah, Ande-ande Lumut selalu menjawab belum
95% found this document useful 20 votes45K views7 pagesDescriptionNaskah Drama Ande LumutCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?95% found this document useful 20 votes45K views7 pagesNaskah Drama Ande LumutJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
NaskahDrama Ande-Ande Lumut. PANGGUNG KOSONG TERLIHAT DEKORASI DENGAN NUANSA PEDESAAN. TERDENGAR MUSIK GENDING JAWA. MBOK MENAH MASUK DENGAN MEMBAWA TAMPAH BERISI BERAS, KEMUDIAN MEMPERKENALKAN DIRI KEPADA PENONTON. Mbok Menah:"Para penonton, perkenalkan nama saya Mbok Menah.
0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesNaskah Jawa&Indo Drama Ande-Ande LumutJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SkenarioDrama "Ande-ande Lumut" Alkisah pada waktu kerajaan Jenggala dimana terjadi peperangan yang mengakibatkan kekalahan di pihak Jenggala. Hingga akhirnya sang puteri Dewi Sekartaji harus bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran pihak musuh. Ande-ande Lumut Once upon a time, there were two kingdoms, Kediri and Jenggala. Both kingdoms came from one kingdom that called Kahuripan. The King Erlanggasplit the kingdom into two kingdoms to avoid a civil war. But before he died the king Erlangga told that the two kingdoms should be put back together. So the two kings had agreed to reunite the two kingdoms by marrying Jenggala crown prince, Raden Panji Asmarabangun with Kediri princess, Dewi Sekartaji. Sekartaji stepmother, Royal Kediri’sconcubine, does not want ifSekartaji marry with Raden Panji because she wanted his own biological daughter who later became queen Jenggala. So he locked up and hid Sekartaji. At the time of Raden Panji came to Kediri to marry Sekartaji, she disappeared. Raden Panji very disappointed. Sekartaji’s stepmother persuaded him to remain the wedding with her daughter as a replacement Sekartaji, but Raden Panji refused. And then Raden Panji wandered. He changed his name to Ande-ande Lumut. One day he arrived in the village Dadapan. He met with a widow who was picking up the woods. She usually called as Mbok Rondo Dadapan. And here our story was started. Season 1 Raden Panji “Excusme, may I help you?” Mbok Rondo just keep silent, looking up Raden Panji, though did not know any more. Raden Panji approached to Mbok Rondo, and then helped herpicked up the woods. Mbok Rondo “Who are you? I’ve never saw you before” Raden Panji “I’m just a young man who likes to wander.” after picked up the woods. Mbok Rondo “I see you was having problems. I wish I coould help you, young man. Let’s go to my house.” Season 2 At Mbok Rondo’s house Mbok Rondo “So, how should I call you?” Raden Panji “They usually called me Ande-ande Lumut” Mbok Rondo “Do you have aplace to stay?” Raden Panji “I don’t know” looked away from mbok rondo Mbok Rondo “What’s your prablem? I wish I could help you.” Raden Panji “I’ve lost someone, someone I loved so much. She is my aspirant wife, but when I came to marry her, her stepmother told me that she has gone. She evenpersuaded me to marry withher daughter. But..” Mbok Rondo “Stay here, I’ll help you find your match. Peoples usually called me Mbok Rondo Dadapan. You might call me Si Mbok. Just regard me as your adoptive mother. Do you like a coffee?” Raden Panji “No, thanks” Mbok Rondo “Come on…” Raden Panji “Well, not too sweet please. Emm.. how about “find my match”? what would we do?” Mbok Rondo “We’re going to invent an audition.” Raden Panji “Really? Thank you, Si Mbok.” The next day Ande Ande Lumut asked her adoptive mother to announce that he was looking for potential wifes. So the girls came from villages around Dadapan to apply Ande-ande Lumut. But no one he received as his wife. Season 3 Meanwhile, Sekartaji succeed extricated herself from her stepmother’s lock. She intended to find Raden Panji. She wandered until reached the house of a widow who has three daughters, Klething Merah, Klething Hijau and the youngest Klething Biru. Here’s the story .. Ks. Mother open the door .. and surprised “Kids…. come here!!! Help mother” the kletings came, and then they brought Sekartaji into the house. A few minutes later, Sekartaji conscioused … Sekartaji “Where am I??” Ks. Mother “You’re in my house, who are you? And where do you came from?” Sekartaji “Who am I? Ouch ..” while hold her head Ks. Mother “This morning I found lying in front of my house.” Sekartaji “Thank you.” Ks. Mother “You must take a break a lot. If you don’t objection, you might be a member of our family. They are your sisters.” Sekartaji introduced with the daughters of mother kletings, they are named KletingMerah, Kleting Hijau, and Kleting Biru Sekartaji “And you are ..” Ks. Mother “Of course I was your mother, baby.” Sekartaji “Thank You ..” they hug Ks. Mother “Because you did not mention your name, then as my daughter you would not objection if I call you Kleting Kuning. What do you think, kleting kuning..??” Sekartaji “It’s up to you, mother.” Sekartaji deliberately did not want her identity revealed. He did not want endanger her life for the second time. Everyone knew that a royal princess named Dewi Sekartaji will be married with a handsome Prince, Raden Panji Asmarabangun. Day after day has passed. Saw Kleting Kuning’s beauty, all kletings feel a jealous nad growing sense of hatred. Until one day …… Baca selengkapnya... Karyaini mengadaptasi folklor "Ande-Ande Lumut" sebagai ide dasar penciptaannya. Hal tersebut akan dituangkan dalam sebuah pementasan teater yang berjudul Kemuning". Folklor ''Ande-Ande Lumut'' merupakan turunan dari cerita Panji ("Siklus Panji'"), yang menceritaknn pengembaraan Raden Panji mencari Putri Candrakirana yang mengembara. Cerita Panji tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi lebih
Ande – Ande Lumut Alkisah di sebuah Negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, tinggallah seorang pangeran yang hidup serba berkecukupan. Pangeran tersebut adalah putra mahkota yang akan menggantikan tahta berikutnya. Akan tetapi, pangeran tadi tidak puas dengan kehidupan yang serba berkecukupan. Dia ingin mengembara, menyusuri hutan demi hutan. Mencari jati diri dan pengalaman hidup. Bagian 1 Dua orang berjalan waspada melihat keatas dan kebawah, mencari binatang buruan Pangeran “ Jo? Bejo? Kamu di mana jo ? ” Bejo “ Pangeran? Pangeran? Kamu di mana pangeran? ” Berjalan mundur…. Kemudian bertabrakan bersama, sampai gelimbungan. Pangeran “ Aduh. Kamu itu. Hati-hati ! ” Bejo “ Hehehe.. Maaf pangeran. Saya tidak tahu jika di belakang ada pangeran. ” Pangeran “ Kamu ini.. Sini sini Jo ! Aku mau cerita. ” Bejo “ Ada apa pangeran ? ” Dua orang duduk bersama dan bercerita Pangeran “ Kok tidak ada binatang ya hari ini ? ” Bejo “ Ya pangeran, sepi sekali. Tapi ini di mana ya Pangeran ? ” Pangeran “ Kenapa kamu tanya saya ? Memangnya saya tahu ? ” Bejo “ Ya mungkin saja Pangeran tahu. ” Pangeran cemberut Pangeran dan pengawalnya berdiri, kaget melihat ada orang di hadapan mereka Pangeran “ Siapa itu jo ? ” Bejo “ Saya tidak tahu pangeran. ” Pangeran “ Maaf bu, boleh saya bertanya ? ” Yang ditanya diam, tidak menjawab, sibuk dengan kayu bakarnya Pangeran “ Permisi bu. ” menyentuh pundak Mbok Rondo Dadapan Pangeran mendekat pada mbok rondo, tiba-tiba mbok rondo kaget melihat pangeran Mbok rondo dadapan “ Waladalah.. Siapa kamu ? ” Pangeran “ Saya pengembara bu. Maaf, ini desa apa ya ? ” Mbok rondo dadapan “ Ini desa Dadapan nak. Kamu sedang apa di sini ? ” Pangeran “ Saya sedang mengembara bu. Tapi tersesat, tidak tahu jalan. ” Mbok rondo dadapan “ Wah. Ya sudah, ikut saya saja. Kamu akan saya jadikan anak angkat bagaimana ? ” Pangeran “ Bagaimana Jo ? ” Bejo “ Kalau saya terserah kamu saja. ” Pangeran “ Wah baiklah bu, saya mau. ” Mbok rondo dadapan “ Mulai sekarang kamu jadi anakku, namamu jadi ande-ande lumut. Dan kamu juga ikut saya. ” Pangeran dan Bejo “ Baiklah, bu ! ” Pangeran bersama dengan pengawal dan mbok rondo pergi menuju rumahnya Bagian 2 Di pagi yang cerah Mbok Rondo klenting berkumpul dengan para putrinya. Putri-putri Mbok Rondo sangat cantik, mereka adalah klenting merah, klenting biru dan klenting hijau dan salah seorang anak tirinya bernama klenting kuning. Mbok Rondo sangat cinta dan sayang kepada anak-anaknya tetapi berbeda dengan klenting kuning, sebagai anak tiri dia sangat dibedakan kasih sayangnya. Klenting Kuning menyapu lantai.. Tak lama datang Mbok Rondo mengawasi Klenting Kuning Mbok rondo Klenting “ Anak-anakku yang cantik-cantik, kesini nak ! ” Klenting-klenting “ Ya Mbok. ” Mbok rondo klenting “ Begini nak, ada berita yang sangat penting. ” Klenting merah “ Berita apa itu mbok ? ” Klenting biru “ Ya mbok. Kelihatannya penting sekali. ” Klenting Hijau “ Ada apa sih mbok ? ” manja, mendekat sambil memegang tangan mbok rondo klenting Mbok rondo klenting “ Kalian tahu kan, Mbok Rondo Dadapan itu punya anak yang sangat tampan. Namanya Ande - Ande Lumut. ” Klenting-keleting “ Ande - Ande Lumut ? Tampan ? ” bersama bergaya manja, centil Mbok rondo klenting “ Iya. Coba kalian pergi ke rumah Ande – Ande lumut untuk melamarnya! Siapa tahu Ande – ande lumut menyukai salah satu dari kalian. Mbok akan dandani kalian menjadi putri-putri yang cantik. ” Klenting-klenting “ Iya iya mbok. Kami mau. ” Mbok rondo klenting “ Iya sudah. Ayo mbok dandani kalian. ” Klenting-klenting “ Baiklah mbok. ” Mbok Rondo Klenting mendandani klenting merah, biru, dan hijau Klenting Merah “ Mbok, bagaimana rambutku mbok? ” Mbok Rondo Klenting “ Sudah rapi, ndok ! ” Klenting Hijau “ Aku, aku mbok ! ” Mbok Rondo Klenting memakaikan bedak pada Klenting Hijau “ Nah, sudah cantik sekarang. “ Klenting Biru “ Kalau aku mbok ? ” Mbok Rondo Klenting “ Sudah cantik, ndok. Anak – anak mbok sudah cantik semua. Sekarang berangkatlah. Ande – Ande Lumut pasti memilih salah satu dari kalian untuk dijadikan istri. ” Dari kejauhan, Klenting Kuning yang melihat saudari tirinya yang hendak berangkat menuju rumah Ande – Ande Lumut Klenting Biru “ Ngapain lihat – lihat ? ” Klenting Hijau “ Iri ya lihat kita semua cantik? ” Klenting Kuning “ Ti..Tidak kok. ” Klenting merah menyenggol Klenting Kuning sampai terjatuh Klenting – Klenting “ Hahaha.. Kasian sekali kamu ! “ Klenting Hijau “ Ya sudah lah. Ayo kita berangkat. ” pergi meninggalkan Klenting Kuning Tak lama kemudian, klenting kuning mendekati mbok rondo Klenting Kuning “ Mbok saya ingin bicara. ” Mbok rondo klenting “ Bicara apa ? Apakah kamu sudah selesai menyapu ? ” Klenting kuning “ Sudah mbok. Begini mbok, saya juga ingin melamar menjadi istrinya Ande - Ande lumut seperti kakak-kakak klenting yang lain. ” Mbok rondo klenting “ Oh begitu, ya sudah tidak apa - apa. Sini kamu saya dandani juga. memberikan angus dan bau-bau tidak sedap kepada Klenting kuning Sudah sekarang kamu cuci kuali di sungai. Dan kerjakan tugasmu. ” mendorong Klenting kuning dengan kasar Klenting kuning “ Iya mbok. ” meninggalkan Mbok Rondo Mbok Rondo Klenting “ Hahaha… Mudah-mudahan Ande - Ande Lumut menyukai salah satu dari anak-anakku. Bukan Klenting Kuning. ” tertawa terbahak-bahak, menuju ke dalam rumah Bagian 3 Klenting kuning setiap hari bekerja tanpa rasa lelah dan keluh kesah walau dia diperlakukan kasar oleh Mbok Rondo Klenting. Hanya dia dan Allah saja yang tahu betapa sedihnya dirinya. Dia berharap, Tuhan akan memberikan ganjaran yang lebih baik untuknya. Saat Klenting Kuning mencuci kuali di sungai…. Klenting Kuning “ Duh… kenapa begini penderitaan hidupku. Semoga aku tabah menjalaninya. ” Tiba tiba ada seseorang mendekati klenting kuning Seseorang “ Hai gadis cantik. ” Klenting kuning “ Siapa kamu ? ” kaget Seseorang “ Kamu jangan takut. Aku adalah sifat baik yang ada dalam dirimu. ” Klenting kuning “ Mau apa kamu? ” Seseorang “Aku akan memberimu sebuah pusaka. Terimalah. Semoga pusaka ini kelak akan berguna bagimu. Ini adalah Jimat Kalimosodo. Terimalah gadis baik. ” memberikan pusaka Klenting kuning “ Baiklah. Terimakasih. ” Seseorang meninggalkan Klenting Kuning Klenting Kening mengambil kuali dan meninggalkan sungai Bagian 4 Di sebuah sungai yang airnya deras, disitulah Yuyu Kangkang hidup. Dia yang menguasai sungai itu. Dialah si Yuyu Kangkang yang licik. Yuyu kangkang sang penjaga sungai sedang mondar-mandir mengawasi jika ada orang datang. Yuyu kangkang “ Hohohoho…. Siapa itu yang datang dari jauh? ” kemudian datang Klenting Merah, biru dan hijau menuju pinggir sungai Klenting merah “ Wah! Sungainya banjir. ” Klenting biru “ Iya mbakyu. Bagaimana cara kita menyeberang? ” Klenting hijau “ Lihat itu Yuyu Kangkang. ” menunjuk Yuyu Kangkang Klenting merah “ Wah iya! Kita minta tolong Yuyu Kangkang saja. ” Klenting biru dan hijau “ Iya mbakyu. Ayo! ” saling menyenggol Klenting Merah Klenting merah “ Yuyu Kangkang! Yuyu Kangkang! ” Yuyu kangkang “ Hahaha. Ada apa gadis manis? ” Klenting merah “ Yuyu Kangkang, aku minta tolong disebrangkan lewat sungai ini. ” Yuyu kangkang “ Wah itu berat sekali, bahaya sungainya. Aku minta imbalan. ” Klenting merah “ Imbalannya apa? Uang? Wah kamu itu mata duitan. ” Klenting biru dan hijau “ Iya. Yuyu Kangkang mata duitan. ” Yuyu kangkang “ Tidak. Aku tidak mau uang. Hahaha. ” Klenting-klenting “ Lalu apa? ” Yuyu kangkang “ Imbalannya adalah menggandeng dan mencium tangan kalian. ” tersenyum mesum Klenting merah “ Ya sudah kalau begitu. ” Yuyu Kangkang menyebrangkan klenting merah, biru, dan hijau dengan perahu Yuyu Kangkang “ Eh, eh. Mau kemana kalian? Mana imbalannya? ” Klenting – Klenting menyodorkan tangan sambil cemberut dan langsung pergi Yuyu kangkang “ Wah senang sekali aku dapat memegang dan mencium tangan gadis-gadis cantik itu. ” beberapa saat kemudian, datanglah klenting kuning akan menyebrang Yuyu Kangkang “ Hohoho.. itu apa? Baunya tidak enak. Wajahnya jelek lagi. ” Klenting Kuning “ Wah kok banjir ya? Bagaimana aku bisa menyebrang? Itu ada Yuyu Kangkang. Yuyu kangkang, tolong sebrangkan saya melewati sungai ini. ” Yuyu kangkang “ Kamu? Tidak mau. ” Klenting kuning “ Nanti aku kasih uang. ” Yuyu kangkang “ Tidak mau. Sudah sana pergi. Jangan di sini. Dasar orang jelek.” Meninggalkan Klenting Kuning Klenting Kuning “ Kamu kenapa jahat begitu Yuyu Kangkang? ” Klenting kuning “ Ya sudah kalau itu maumu. mengeluarkan pusakanya Aku akan buat sungai ini menjadi kering. Hiat! ” Tiba-tiba sungai itu kering. Kemudian Klenting Kuningpun bisa berjalan menyeberang sungai menuju rumah mbok Rondo Dadapan, rumah si Ande-Ande Lumut. Bagian 5 Sementara itu, di sebuah desa bernama Dadapan, mbok Rondo sedang menyapu rumah, di rumah itulah si Ande-ande lumut sedang mengaji di sebuah surau. Menunggu belahan hatinya yang di janjikan Tuhan untuknya. Mbok rondo sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba datang rombongan gadis-gadis cantik, klenting merah, biru dan hijau Klenting-klenting “ Assalamu’alaikum.” Mbok Rondo Dadapan “ Wa’alaikumsalam, siapa ya? ” Klenting Merah “ Saya mbok, Klenting Merah. ” Klenting Biru “ Saya Klenting Biru. ” Klenting Hijau “ Saya Klenting Hijau mbok. ” Mbok rondo dadapan “ Wah gadis-gadis cantik. Ada perlu apa ini? ” Klenting-klenting “ Kami ingin melamar Ande-Ande Lumut mbok. ” Mbok rondo dadapan “ Mau melamar Ande-Ande Lumut? Sebentar ya, saya katakan pada Ande-Ande Lumut. ” Mbok rondo dadapan bernyanyi “ Putraku si Ande-Ande Lumut. Temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi. putrine ngger sing ayu rupane. Klenting abang iku kang dadi asmane. ” Ande-ande Lumut menjawab dengan bernyanyi “ Duh ibu, kulo mboten purun. Aduh ibu, kulo mboten medun. Najan ayu sisane si Yuyu Kangkang. “ Mbok rondo dadapan “ Wah tidak mau ternyata nak. ” Klenting biru “ Coba saya mbok. ” Mbok rondo dadapan bernyanyi “ Putraku si Ande-Ande Lumut. Temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi. Putrine ngger sing ayu rupane. Klenting biru iku kang dadi asmane. ” Ande-ande Lumut menjawab dengan bernyanyi “ Duh ibu, kulo mboten purun. Aduh ibu, kulo mboten medun. Najan ayu sisane si Yuyu Kangkang. ” Mbok rondo dadapan “ Tidak mau juga ternyata nak. ” Klenting hijau “ Coba saya mbok. ” Mbok rondo dadapan bernyanyi“ Putraku si ande-ande lumut. Temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi. Putrine ngger sing ayu rupane. Klenting ijo iku kang dadi asmane. ” Ande-ande Lumut menjawab dengan bernyanyi “ Duh ibu, kulo mboten purun. Aduh ibu, kulo mboten medun. Najan ayu sisane si Yuyu Kangkang. ” Mbok rondo dadapan “ Hmm.. Tidak mau juga nak. ” Tidak lama kemudian, datanglah Klenting Kuning, dari kejauhan sudah tercium bau yang tidak sedap, wajahnya coreng moreng karena debu. datanglah Klenting Kuning menuju mbok Rondo Klenting kuning “ Selamat pagi, mbok. ” Mbok rondo dadapan “ Selamat pagi. Siapa ya? ” Klenting kuning “ Saya Klenting Kuning mbok. Ingin melamar Ande-Ande Lumut. ” Mbok rondo dadapan “ Apa? Mau melamar anakku? Apa tidak salah? ” Klenting merah “ Iya, wajahmu jelek. Baumu tidak enak begitu. Aku saja ditolak. Apa lagi kamu.” Klenting Kuning “ Dicoba dulu mbok. ” Mbok rondo dadapan “ Baiklah. bernyanyi Putraku si Ande-Ande Lumut. Temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi. Putrine kang olo rupane. Klenting kuning iku kang dadi asmane. ” Ande-ande Lumut menjawab dengan bernyanyi “ Aduh ibu, kulo inggih purun. Dalem putro inggih bade medun. Najan olo meniko kang putro suwun. ” Mbok rondo dadapan kaget “ Loh! Apa tidak salah Ande-Ande Lumut? ” Ande-ande Lumut “ Tidak ibu. Ini adalah pilihan saya. ” Klenting – Klenting kusak-kusuk Klenting Biru “ Ternyata seleramu rendahan ya Ande – Ande Lumut. ” Mbok rondo dadapan “ Ya sudah kalau itu pilihanmu ya tidak apa apa. ” Ande – Ande Lumut “ Jo, Bejo. Sini Jo ! ” Bejo berlari mendekati Ande – Ande Lumut “ Siapa gadis jelek ini? ” Ande – Ande Lumut “ Ini adalah Klenting Kuning. Kita akan pulang, Jo. berbalik pada Mbok Rondo Dadapan Ibu, ada suatu hal yang ingin saya katakan. ” Mok rondo dadapan “ Apa itu nak? ” Ande-ande lumut “ Ibu, sebenarnya saya adalah seorang Pangeran yang sedang mengembara, untuk mencari pengalaman hidup.” Mbok rondo dadapan “ Apa? Pangeran? ” Klenting - Klenting “ Apa? Pangeran? Oh, tidaaaak!! ” pingsan Ande – Ande Lumut “ Benar ibu, karena sekarang saya sudah mendapatkan belahan hati saya, saya akan kembali ke Kerajaan. Terima kasih perhatiannya selama ini bu. ” Mbok Rondo Dadapan masih kaget “ Ya sudahlah nak. Jaga dirimu baik- baik ya nak. ” Akhirnya, Klenting kuning menjadi istri Ande-Ande Lumut, wajahnya yang jelek dan bau berubah menjadi putri yang cantik. Sesungguhnya dia adalah Putri Sekartaji. Dan Ande-Ande Lumut kini menjadi raja mewarisi kerajaan ayahnya. Pangeran dan Klenting Kuning, hidup bahagia selamanya.
LenongLegenda merupakan program televisi terbaru yang mengangkat dongeng lenong bocah. Program ini tayang di MNCTV dan menjadi drama keluarga yang cocok untuk anak-anak. Dengan menjadikan cerita dongeng anak dan menggabungkan "lenong studio" sebagai konsep modern drama, tayangan ini semakin menarik disaksikan di era sekarang. Meskipun mengangkat tentang dongeng zaman dahulu, namun kisah yang
0% found this document useful 0 votes81 views13 pagesDescriptionnaskah drama ande-ande lumutCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes81 views13 pagesNaskah Drama OndeJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ceritarakyat seperti Keong Emas, Ande-ande Lumut, dan Golek Kencana juga merupakan turunan dari cerita ini. Karena terdapat banyak cerita yang saling berbeda namun saling berhubungan, cerita-cerita dalam berbagai versi ini dimasukkan dalam satu kategori yang disebut "Lingkup Panji" (Panji cycle). Uploaded byAmanda Nabila 0% found this document useful 0 votes0 views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views7 pagesNaskah Drama Ande-Ande LumutUploaded byAmanda Nabila Full descriptionJump to Page You are on page 1of 7Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. . 255 407 417 385 370 70 191 341

naskah drama ande ande lumut